PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK MANDIRI SIMPRUG DI JAKARTA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.58413/jma.v3i2.478Keywords:
Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Lingkungan Kerja, Kinerja KaryawanAbstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan PT Bank Mandiri Simprug di Jakarta Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kualitatif dengan pendekatan kuantitatif dengan metode survei melalu kuisioner yang disebarkan kepada karyawan PT Bank Mandiri Simprug di Jakarta Selatan sebanyak 32 karyawan. Berdasarkan Bhasil pembahasan yang telah diperoleh dari simpulan adalah sebagai berikut: hasil uji secara parsial untuk variabel motivasi kerja (X1) dengan nilai statistik t hitung < t tabel (1,739 < 2,045) serta nilai probabilitas sig (0,093) maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya bahwa motivasi kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji secara parsial untuk variabel disiplin kerja (X2) dengan nilai statistik t hitung < t tabel (3,650 > 2,045) serta nilai sig (0,001) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa disiplin kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji secara parsial untuk variabel lingkungan kerja (X3) dengan nilai statistik t hitung < t tabel (2,810 > 2,045) serta nilai sig (0,009) maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya bahwa lingkungan kerja secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Hasil uji secara simultan dengan nilai F hitung > F tabel (70,593 > 3,34) maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya motivasi kerja (X1), disiplin kerja (X2), lingkungan kerja (X3) secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan (Y). besarnya adjusted coefficient of determination (adjusted R2) sebesar 0,871 yang berarti variabel bebas yang terdiri dari motivasi kerja, disiplin kerja dan lingkungan kerja dapat memberikan kontribusi pengaruh sebesar 0,871 atau sebesar 87,1% kepada kinerja karyawan sedangkan sisanya sebesar 0,129 atau sebesar 12,9% diterangkan oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model.